Kejahatan pada kaum Hawa akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Lantaran itu, kaum perempuan perlu mulai membekali diri dengan mengikuti
latihan ilmu bela diri, dari cabang atau kelas yang sesuai dengan keinginan dan
kebakatannya. Wanita manapun tentu tak akan pernah ingin menjadi korban
kekerasan, pemerkosaan, perampokan, maupun penjambretan. Bila memiliki ilmu
pertahanan diri, tentu kejadian buruk itu tak akan menimpa mereka.
Tak ada yang menyangka kapan ancaman itu akan terjadi.
Namun tak ada salahnya para wanita membekali diri dengan ilmu bela diri.
Sebagai makhuq yang kodratnya memang lemah, perempuan sering berada dalam
posisi terjepit, dan ketakutan ketika menghadapi seorang pengganggu. Namun,
entah orang itu hanya ingin iseng mencolek, atau ingin menguasai barang pribadi
Anda, seharusnya Anda tidak membiarkannya, dan wajib untuk mempertahankannya
hingga usaha dan daya terakhir!
Kendati kodratnya lemah dibanding dengan kaum Adam,
tetapi kaum Hawa ini masih juga memiliki daya pertahanan dan kemampuan untuk
membela atau melindungi dirinya. Dalam menghadapi berbagai ancaman yang
tiba-tiba datang, yang terpenting adalah kita tetap tabah, sabar dan selalu
waspada, serta siap untuk fight (berjuang!) melawan tirani kaum kriminal.
Berikut ini adalah senjata ampuh bawaan kaum Hawa:
- Kepala
Cari kesempatan yang paling baik dan tepat untuk membenturkan kepala Anda ke bagian wajah lawan. Lakukan dengan sekuat tenaga tepat di daerah sekitar mulut dan hidung, jangan sekali-kali ada keraguan. Begitu mulut/hidungnya terhantam oleh kepala (bagian belakang) Anda, niscaya akan tersedia waktu bagi Anda untuk melepaskan diri dari cengkeramannya. Dalam hal ini, saya anjurkan agar Anda tidak menguncrit rambut di tengah bagian belakang kepala!
- Gigi
Dalam kondisi yang sangat terpaksa, Anda harus segera mengambil keputusan dan menghilangkan rasa iba, belas kasihan terhadap lawan! Jangan segan-segan untuk menggunakan gigi Anda. Gigitlah bagian terpenting yang melumpuhkan (bukan mematikan/membunuh) lawan, misalnya daun telinga, hidung, jari tangan, atau anggota tubuh lainnya.
- Suara
Berteriaklah pada si pengganggu, bila mungkin sumpahi saja dia. Karena teriakan dan sumpah serapah akan membuat penyerang Anda sadar bahwa ia tidak bisa memperlakukan Anda sembarangan. Suara Anda akan menjadi senjata yang ampuh jika digunakan dengan benar, misalnya untuk menarik perhatian orang lain. Tetapi perhatikan cara Anda berteriak. Jangan berteriak dengan suara dari tenggorokan, karena Anda bisa kehilangan suara justru saat Anda membutuhkannya. Tarik suara dari dalam perut dan lontarkan dengan berani!
- Jari-jari tangan
Bila posisi Anda dalam cengkeraman si penyerang, dan kepalanya cukup dekat dengan Anda, tikam dengan jari-jari Anda. Gunakan kuku Anda untuk mencolok matanya. Ibu jari juga bisa berfungsi dengan baik, yaitu untuk mendorong kepalanya ke belakang. Dengan demikian, area tubuhnya yang lagi terbuka, dan memungkinkan Anda untuk melonggarkan cengkeramannya. Selanjutnya, segeralah melarikan diri.
- Siku
Siku juga merupakan senjata untuk serangan jarak dekat. Gunakan siku Anda untuk menyerang dagu, kepala, perut, atau selangkangan juga. Hal ini dimungkinkan karena siku kita terbuat dari tulang-tulang yang padat, dan dapat melukai penyerang Anda. Ketika diserang dari depan, sikutkan tangan Anda ke samping kepalanya, wajah, atau dagu sehingga kepalanya terdongak ke atas. Jika pengganggu itu menarik Anda dari belakang, sikut ulu hatinya untuk membuatnya KO. Atau, sasarkan saja pada area selangkangannya.
- Kaki
Gunanya adalah untuk berlari. Jika Anda mendapati diri Anda berada dalam situasi berbahaya, tak perlu langsung berusaha melawan. Pertahanan diri pertama yang bisa Anda lakukan adalah berlari atau melarikan diri untuk meminta bantuan.
- Lutut
Jika Anda tak mampu berlari karena posisi si penyerang sudah keburu dekat dengan Anda, gunakan senjata mematikan yang ada di tubuh Anda ini. Lutut bisa digunakan untuk menendang selangkangan si pengacau. Paling tidak, dia akan langsung terkapar sehingga memberi kesempatan pada Anda untuk melarikan diri. Bila ia masih berusaha menyerang, Anda bisa melancarkan gerakan lain.
Nah, dengan 7 senjata tersebut, tentu saja seorang
wanita cukup memiliki daya bertahan. Akan tetapi alangkah lebih nyentrik lagi,
bila Anda mampu membela diri dengan Pencak Silat, Sendeng, Yudo, Wushu atau
Kungfu. Sudahkah Anda melatihnya?!