Pernahkah terbayang olehmu, seluas apakah jagat raya ini? Alam semesta ciptaan Tuhan sangatlah luas, bahkan manusia dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya belum bisa mengetahui seluruh ini jagat raya ini. Kita sebagai manusia mendiami salah satu planet yang ada di jagad raya ini. Dimanakah kita tinggal, lalu benda langit apa saja yang ada di sekitar planet yang kita diami? Untuk lebih jelasnya kita ikuti pelajaran berikut ini.


Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet,dan benda langit lainnya. Planet dan benda-benda langit lainnya secara teratur mengelilingi matahari sebagai pusatnya.
1. Matahari sebagai Pusat Tata Surya


Jika dibandingkan dengan bumi, ukuran matahari sangat besar. matahari bentuknya menyerupai bola gas dengan diameter ±1,4 juta kilometer. Volume matahari hampir 1 juta kali volume bumi. Dengan ukuran matahari yang sangat besar seperti dijelaskan di atas, maka matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar. Dengan gaya gravitasi tersebut terjadi gaya tarikmenarik antara matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal ini yang menyebabkan planet-planet dan benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi matahari.
2. Planet
Berbeda halnya dengan matahari, planet tidak dapat bercahaya. Planet termasuk benda langit yang selalu berputar pada orbitnya dalam mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Planet berputar pada masing-masing garis edarnya. Garis edar planet disebut orbit. Sampai saat ini planet yang ditemukan dalam tata surya ada delapan buah planet, yaitu Merkurius, Venus, bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus. Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri terdiri dari Merkurius dan Venus karena kedua planet ini berada di dalam orbit bumi. Sedangkan Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus disebut planet luar karena berada di luar orbit bumi.a. Merkurius

Permukaan Merkurius pertama kali dipotret dari pesawat ruang angkasa Marinir 10 pada tahun 1974. Berdasarkan hasil pemotretan tersebut pada permukaan Merkurius banyak terdapat kawah. Merkurius merupakan planet kecil dengan diameter kurang lebih 4.879 km. Merkurius mendapat julukan bintang fajar atau bintang senja karena kadangkadang terlihat menjelang matahari terbit atau beberapa saat setelah matahari terbenam.
b. Venus

Venus memiliki atmosfer yang terdiri atas gas, kabut tebal berupa uap asam dan debu sehingga permukaannya sulit diamati. Foto-foto yang didapatkan oleh pesawat ruang angkasa milik Uni soviet, Venera-9 dan Venera-10, memperlihatkan permukaan venus terdiri dari batu dan suhu permukaannya kurang lebih 500 °C. keadaan atmosfer Venus yang panas ini disebabkan oleh kandungan gas karbon dioksida yang sangat tinggi sehingga menghasilkan efek rumah kaca. Ukuran Venus hampir sebesar bumi dengan diameter kurang lebih 12.104 km.
c. Bumi

bumi merupakan planet ke lima terbesar dari sembilan planet lainnya. Diameter bumi kurang lebih 12.756 km. Orbit bumi berbentuk elips. bumi memiliki satu satelit, yaitu Bulan. Di kelas 5 kalian tentunya telah belajar mengenai struktur bumi. Masih ingatkah kalian lapisan penyusun bumi?
d. Mars

Pesawat ruang angkasa Viking I dan Viking II milik Amerika Serikat berhasil mengamati permukaan Mars. Permukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar dan gunung berapi. Kawah Olympus Mars yang berdiameter kurang lebih 700 km dan tinggi 25 km merupakan kawah terbesar di tata surya. Pada siang hari suhu permukaan Mars sekitar 20 °C sedangkan pada malam hari suhu sekitar minus 70 °C. Planet Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.
Tokoh sains Kedua bulan Mars ditemukan oleh astronom Amerika Asaph Hall (1829 – 1907) pada tahun 1877. Mungkin keduanya adalah asteroid nakal yang terperangkap dalam gravitasi Mars.
e. Jupiter

f. Saturnus

tokoh sains Melihat cincin Pada saaat pertama kali menemukan cincin Saturnus tahun 1610, Galileo salah menafsirkan apa yang dilihatnya. Ia berpikir Saturnus adalah planet rangkap tiga. Pada tahun 1655, cincin Saturnus baru dapat diidentifikasi oleh ilmuwan dan astronom Belanda Christian Huygens dengan menggunakan teropong buatannya sendiri.
g. Uranus

h. Neptunus

0 komentar:
Posting Komentar